Bobroknya moralitas dan karakter bangsa, mendorong Qualita Insani Foundation bersama Laznas Lembaga Manajemen Infaq menyelenggarakan program Sekolah Guru Peradaban.
"Kami ingin mencetak tokoh-tokoh masyarakat yang menjadi pelopor dan penggerak pendidikan karakter dimasyarakat sehingga mengokohkan peradaban Bangsa". Kata Andik Prasetyo, selaku Ketua Panitia.
Tulungagung menjadi lokasi percontohan program Sekolah Guru Peradaban, karena karakteristik masyarakat yang khas dan problematika sosial yang sangat kompleks.
Mengambil lokasi di Taman Wisata Kampoeng Air Wakibota Tulungagung, kegiatan ini diikuti oleh tokoh agama, tokoh masyarakat dan tokoh pemuda yang berasal dari berbagai wilayah di Kabupaten Tulungagung.
Berlangsung selama dua hari (17-18/9/26), peserta mendapatkan materi tentang bagaimana berkomunikasi efektif, psikologi sosial, juga manajemen pemberdayaan masyarakat. Peserta juga mengikuti kegiatan tadabbur alam dengan menikmati pemandangan lokasi yang asri dan berbukit.
"Kegiatan ini alan berlangsung dalam beberapa gelombang dengan segmentasi peserta dan materi yang lebih spesifik". ujar Safari Hasan selaku Direktur Qualita Insani Foundation.
Safari Hasan menambahkan, para Guru Peradaban ini ditargetkan akan menjangkau komunitas-komunitas di masyarakat seperti pedagang pasar, anak jalanan, komunitas seni dan sebagainya.
Dengan kegiatan penjangkauan ke masyarakat dan komunitas, diharapkan para Guru Peradaban dapat memberikan pendidikan karakter sekaligus menjadi fasilitator program pemberdayaan masyarakat yang diberikan oleh LMI.
Ada hal yang menarik terjadi saat kegiatan Sekolah Guru Peradaban terjadi, yaitu adanya guncangan gempa yang mengakibatkan peserta terkejut. Proses kegiatan yang berlangsung juga sempat terhenti sejenak. Namun keterkejutan itu tidak berlangsung lama, dan acara kembali berlangsung seperti sediakala.
Labels:
Education
Thanks for reading Kegiatan Sekolah Guru Peradaban di Tulungagung Diguncang Gempa. Please share...!
0 Komentar untuk "Kegiatan Sekolah Guru Peradaban di Tulungagung Diguncang Gempa"