Pasangan Gubernur dan wakil gubernur Aceh periode 2017-2022 drh. Irwandi Yusuf, M.Sc dan Ir. Nova Iriansyah, MT, memaparkan program dan terobosan 100 hari kerja pada konferensi pers yang berlangsung di Aula Serba guna kantor gubernur Aceh, Jumat (13/10).
Paparan tersebut disampaikan oleh wakil gubernur Aceh Nova Iriansyah, dikarenakan setelah membuka kegiatan, Gubernur Aceh Irwandi Yusuf harus menjemput dan mendampingi kedatangan Wakil Perdana Turki ke Aceh.
Nova menyebutkan ada tiga dari 15 program pemerintahan Irwandi-Nova yang difokuskan pada 100 hari kerja, masing-masing kesehatan, pendidikan dan infrastruktur.
Nova menjelaskan, pertama, pada sektor Pendidikan (ACEH CARONG), program yang sudah dijalankan adalah menambah bantuan Pendidikan Anak Yatim Piatu dari sebelumnya Rp.185, 6 miliar menjadi Rp. 247, 5 miliar, yang disalurkan untuk 103.148 anak yatim piatu dan anak fakir miskin di Aceh.
Sehingga setiap anak yatim dan fakir miskin, akan menerima dana bantuan pendidikan sebanyak Rp 2,4 juta/tahun, sedangkan sebelumnya hanya Rp 1,8 juta/tahun.
Yang kedua kata Nova, program di bidang kesehatan, pemerintah Irwandi-Nova fokus untuk menyederhanakan pelayanan sehingga masyarakat Aceh kini semakin mudah dan cepat saat berobat ke Rumah Sakit.
“Ini merupakan hasil kebijakan tegas Irwandi – Nova dalam memudahkan prosedur administrasi BPJS Kesehatan, yang dulu aksesnya berbelit-belit (rumit), sekarang sudah sangat mudah dan cepat,”ujarnya.
Selanjutnya kata Nova, pihaknya mulai menggagas dan menerapkan Sistem Finger Print untuk kemudahan akses layanan.
Mekanismenya adalah peserta datang ke fasilitas kesehatan untuk melakukan perekaman data awal, kemudian diterbitkan SEP (surat eligibilitas peserta) untuk pelayanan. Kunjungan berikutnya langsung Fingger Print, kemudian diterbitkan SEP (Surat eligibilitas peserta) danpelayanan.
“60 Rumah Sakit sudah pasang Finger Print pasien, dari total 66 Rumah Sakit,”ujarnya lagi.
Kemudian kata Nova, mengembangkanSistem Informasi Manajemen Rumah Sakit Terpadu, yakni integrasi data dengan seluruh kabupaten/kota di Aceh. Pusat Data pada Dinas Kesehatan Aceh dan bekerjasama dengan Dinas Registrasi Kependudukan Aceh atau Disdukcapil di level kabupaten/kota, serta memfasilitasi transportasi rujukan darat, laut dan udara ke fasilitas kesehatan rujukan.
Selanjutnya yang ketiga kata Nova adalah program infrastruktur, berupa pembangunan Tol Trans Sumatera ruas Banda Aceh-Sigli (paket I) yang akan melintasi dua kabupaten, sepuluh kecamatan dan 78 gampong, dengan panjang jalan mencapai 74 Kilometer.Luas tanah yang diperlukan adalah 857 hektare.
“Progress saat ini: sudah dipatok dari titik nol kawasan Gampong Kajhu, Kec. Baitussalam, Aceh Besarhingga ke Padang Tiji, Pidie, dan target pembebasan lahan tuntas akhir Oktober 2017, sehingga awal tahun 2018 diharapkan dapat dimulai pekerjaan pembangunan,”lanjutnya lagi.
Namun demikian, selain tiga program yang menjadi fokus 100 hari Irwandi-Nova, pada kesempatan tersebut wagub juga menjelaskan program-program lainnya dari pemerintah Aceh untuk lima tahun kedepan, seperti yang terkait dengan pembangunan rumah dhuafa, KEK Arun, ketersediaan energi listrik, reformasi birokrasi, pariwisata, dan juga olahraga.(sumber)
0 Komentar untuk "Ini Kerja Irwandi Selama 100 Hari Jadi Gubernu4"