Banda Aceh - Empat perawat di Rumah Sakit Umum Zainal Abidin (RSUZA), Banda Aceh, Aceh, dinyatakan positif Corona. Mereka diduga terpapar dari pasien positif COVID-19 yang meninggal beberapa waktu lalu.
"Iya benar (empat perawat positif Corona). Mereka terpapar dari pasien yang meninggal lima hari lalu," kata Direktur RSUZA Banda Aceh, dr Azharuddin, saat dimintai konfirmasi, Minggu (21/6/2020).
"Hasil pemeriksaan dengan RT-PCR terkonfirmasi SUK positif COVID-19. SUK mengembuskan napas terakhirnya saat dalam penanganan medis pada Rabu 17 Juni sekira pukul 11.00 WIB," jelas Saifullah.
Secara kumulatif, kasus positif Corona di Aceh berjumlah 49 orang. Dua orang di antaranya meninggal dunia dan 20 dinyatakan sembuh.(detik)
"Iya benar (empat perawat positif Corona). Mereka terpapar dari pasien yang meninggal lima hari lalu," kata Direktur RSUZA Banda Aceh, dr Azharuddin, saat dimintai konfirmasi, Minggu (21/6/2020).
Hasil pemeriksaan swab keempat perawat tersebut keluar pada Sabtu (20/6) malam. Menurut Azharuddin, semua perawat yang menangani pasien SUK (63) telah mengikuti tes swab.
"(Diambil swab) sebanyak yang terpapar. Saya tidak tahu persis berapa yang diperiksa karena semua sesuai SOP," jelas Azharuddin.
Azharuddin juga mengatakan ada penambahan 10 kasus positif Corona hari ini. "Iya ada penambahan 10 orang," ujarnya.
Sebelumnya, Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Pemerintah Aceh, Saifullah Abdulgani, mengatakan SUK tiba di Aceh Besar pada 12 Juni. Empat hari berselang, tepatnya 16 Juni, SUK mengeluh sakit sehingga dibawa ke rumah sakit Pertamedika di Banda Aceh.
Pihak rumah sakit kemudian merujuknya ke RSUZA karena menemukan gejala pneumonia dan penyakit penyerta lainnya. Pada hari itu juga, tim medis mengambil swab SUK.
"(Diambil swab) sebanyak yang terpapar. Saya tidak tahu persis berapa yang diperiksa karena semua sesuai SOP," jelas Azharuddin.
Azharuddin juga mengatakan ada penambahan 10 kasus positif Corona hari ini. "Iya ada penambahan 10 orang," ujarnya.
Sebelumnya, Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Pemerintah Aceh, Saifullah Abdulgani, mengatakan SUK tiba di Aceh Besar pada 12 Juni. Empat hari berselang, tepatnya 16 Juni, SUK mengeluh sakit sehingga dibawa ke rumah sakit Pertamedika di Banda Aceh.
Pihak rumah sakit kemudian merujuknya ke RSUZA karena menemukan gejala pneumonia dan penyakit penyerta lainnya. Pada hari itu juga, tim medis mengambil swab SUK.
"Hasil pemeriksaan dengan RT-PCR terkonfirmasi SUK positif COVID-19. SUK mengembuskan napas terakhirnya saat dalam penanganan medis pada Rabu 17 Juni sekira pukul 11.00 WIB," jelas Saifullah.
Secara kumulatif, kasus positif Corona di Aceh berjumlah 49 orang. Dua orang di antaranya meninggal dunia dan 20 dinyatakan sembuh.(detik)
0 Komentar untuk "4 Perawat RSUZA Aceh Positif Corona, Diduga Tertular dari Pasien Wafat"